Cetak offset merupakan teknik mencetak yang banyak digunakan saat ini.
Karena telah terbukti teknik cetak yang satu ini memang memiliki sangat banyak
keunggulan dibanding teknik-teknik lainnya. Kecepatan, kemampuan, dan kemajuan
teknologinya bisa dibilang sebagai kekuatan utama cetak offset. Bagaimana tidak, mesin offset tersedia dalam beberapa
pilihan. Dimulai dari mesin satu warna seperti Hiedelberg GTO 52, Printmaster,
Speed Master, Roland, hingga mesin-mesin web yang berukuran besarpun ada. Cetak
offset mengadopsi teknik cetak datar,
dimana image area dan non image area sama tingginya. Namun apakah sebenarnya
cetak offset itu.
Offset berasal dari
kata set-off yaitu beralih, dimana
lapisan tinta yang ada di pelat cetak tidak langsung dialihkan ke permukaan
bahan cetak tetapi diberikan dulu kepada sebuah blanket sebagai perantaranya.
Karena proses peralihan tadi, maka dalam mesin cetak offset tersebut setidaknya terdapat tiga buah silinder utama.
Pertama, silinder pelat, kedua silinder
blanket, dan yang terakhir silinder
impresion. Dan karena dalam cetak offset tinta harus melalui blanket terlebih
dahulu sebelum mencapai permukaan bahan cetak, maka cetak offset termasuk
teknik cetak tidak langsung.
Sama seperti stempel anda di rumah, pelat cetak offset juga terdiri dari dua bagian,
yaitu image area yang nantinya akan membentuk gambar dan non image area.
Bedanya juga pada stempel acuan cetaknya bergelombang, maka tidak pada cetak offset, dalam cetak offset pelat cetak yang digunakan itu datar.
Cetak offset disebut juga chemical printing technique
atau teknik cetak kimia, karena dalam prosesnya cetak offset memanfaatkan sifat tolak-menolak antara air dan minyak. Air
yang dimaksud adalah air pembasah yang digunakan dalam cetak offset, dan minyak
dianalogikan sebagai tinta yang digunakan dalam proses cetak. Bagian image area
pada pelat cetak offset terbuat dari
lapisan Oleophylic yang bersifat
menolak air dan menerima tinta. Sebaliknya bagian non image area terbuat dari
lapisan hidrophylic yang menerima air
dan akan menolak tinta.
Seperti diketahui bahwa air mustahil melekat pada
permukaan yang licin. Maka, permukaan bagian oleophylic dibuat licin, sedangkan hydrophylic kasar. Dalam proses cetak offset sendiri, pertama-tama pelat akan diberi lapisan air, dan
karena sifat-sifat bagian pelat tadi maka bagian hidrophylic pun akan terlapisi oleh air, sedangkan bagian oleophylic akan tetap kering. Pada tahap
selanjutnya, pelat cetak akan dilapisi oleh tinta, dan karena bagian hidropylic telah terlapisi oleh air, maka
mustahil tinta akan melekat diatasnya, dan karena bagian oleophylic mampu menarik tinta, maka bagian itu pun akan terlapisi
oleh tinta, dan gambar-pun akan terbentuk
Demikian artikel dr cara kerja mesin cetak offset, semoga membantu dan mohon maaf bila ada salah kata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar