Persiapan
mencetak:
1.
Persiapan Bahan Kertas Cetak Offset :
Jenis
kertas yang umumnya dipakai untuk Cetak Offsetseperti, HVS, BC, Art Paper, Sticker Bontak HVS, Sticker Bontak ArtPaper,
Matte paper, NCR, Duplek Coated, Ivory, Samson, Hammer, dan masih banyak
lainnya. disesuaikan dengan keperluan. Juga disiapkan Jumlah Kertas yang
dibutuhkan, yang juga disesuaikan ukuran dan jumlah nya sesuai dengan Mesin
Cetak yang akan digunakan.
Art Paper |
Membuat
Format Desain / Gambar
yang akan
dibuat pada Media Cetak di
Komputer. Biasanya menggunakan Program Desain Grafis seperti CorelDRAW, Adobe
Photoshop, Adobe Illustrator, Macromedia FreeHand. Tentu Desain yang dibuat
tidak boleh asal Desain saja, tetapi harus mematuhi Spesifikasi standard
Percetakan Offset supaya hasil Maksimal.
Umumnya, syarat standard Desain
untuk Offset adalah sebagai berikut :
- Ukuran sesuai dengan Ukuran Cetak
- Mode Warna : CMYK
- Resolusi File : 300 dpi (Dot Per
Pixels)
3. Cetak Plat:
Hasil
Desain yang sudah dibuat, yang sudah berupa file, dipindah ke mesin repro. Disini, mesin repro akan mensetting
file desain tadi untuk di layout (ditata) sesuai dengan Spesifikasi Mesin Cetak
yang akan digunakan. Mesin Repro akan memecah warna dari File Desain tadi
menjadi Warna Warna Pokok sesuai dengan kebutuhan. Umumnya, bila File Desain
berupa Full Colour ( Berwarna Lengkap ), akan terbagi menjadi 4 Warna Pokok,
yaitu : Cyan, Magenta, Yellow, Black (CMYK). Hasil Repro tadi bisa berupa
Lembaran Film Mika Bening yang sudah tercetak Gambar Desain tadi , atau bisa
juga langsung tercetak di Plat Cetak ( Computer To Plate). Kalau menggunakan Lembaran
Film Mika Bening, maka kita harus membuat Film tadi menjadi Plat Cetak
menggunakan Mesin PlateMaker.
Proses Mencetak:
1. Plat Cetak beserta
bahan kertas yang telah siap pada proses pracetak tadi
lalu dipasang di Mesin Cetak Offset, dan
ditempatkan di posisinya masing-masing berdasarkan fungsinya. Plat cetak
dipasang di Silinder Plat yang terdapat
di atas mesin, sedangkan bahan kertas dipasang pada tempat mendatar di bawah
roll tersebut. Dan tinta pun dipersiapkan pula pada tempatnya (warna sesuai
yang diinginkan)
2. Setelah plat cetak, bahan kertas, dan tinta siap atau
terpasang, maka mesin pun dijalankan.. dan terjadilah proses cetak. Tinta
bersinggungan dengan Silinder
Plat yang telah terpasang Plat Cetak, dan Plat Cetak mentransfer Tinta tadi menuju Silinder Blanket. Dan
kemudian Silinder Blanket yang membawa Tinta, bersinggungan
dengan bahan kertas yang terpasang
di Silinder Impression. Sehingga
terjadilah Pemindahan Gambar Desain yang ada di
plat cetak ke bahan kertas tersebut dengan tinta, dan
kertas pun keluar satu persatu berisi Gambar
Desain yang sudah jadi.
Proses Finishing :
Tahap ini adalah proses terakhir dari percetakan. Ada beberapa macam finishing yang
umumnya digunakan sesuai dengan kebutuhan medianya.
1. Proses Potong Kertas yang sudah selesai dicetak
menggunakan mesin cetak Offset, dengan tujuan
untuk membagi beberapa kertas hasil cetak tadi menjadi beberapa bagian, atau
bisa juga hanya sekedar untuk merapikan kertas.
2. HOT PRINT, memberikan Kertas dengan Tulisan / Gambar “mengkilat” seperti warna emas, perak, biru, merah, dsb. menggunakan Aluminium Foil yang sudah dibuatkan Matras.
3. EMBOSS, memberikan Kertas dengan Tulisan / Gambar yang berbentuk kertas yang timbul atau tenggelam akibat Matras yang di Cap ke Kertas tersebut.
4. LAMINATING / SPRAY, Kertas cetak tadi dilapisi dengan plastik / Cairan pada Kertas Cetak sehingga menimbulkan kesan Estetika tersendiri. ( Laminating Glossy, Laminating Doff, Spray UV Vernice Glossy / Doff, UV Spot, dll )
5. POND / PLONG, memotong pada kertas menjadi bentuk-bentuk tertentu akibat potongan pisau Mesin Pond.
6. Dan masih banyak Lainnya semisal menjilid, jahit benang/kawat, nomerator, Lem, Lipat susun/sisip, Hardcover, Klep Kalender, Mata Ayam, dsb. tergantung keperluan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar